Kohati cabang Medan yang semangat :)

Tepat tanggal 1 Mei, hari Buruh Internasional, adik-adik Kohati malah sibuk buat acara di sekretariat HMI cabang Medan. Kata Ismaini Hidayati, kegiatan tersebut masih rangkaian menyambut hari Kartini. Ketika hari Kartini yang lalu, mereka bagi-bagi bunga dan buletin di jalanan kota Medan. Nah, pada tanggal 1 Mei yang kebetulan sudah menjadi hari libur nasional, adik-adik Kohati HMI cabang Medan memanfaatkannya untuk mengumpulkan HMI cabang sekawasan, melaksanakan beberapa perlombaan yang salah satu tujuannya adalah mengikat silaturrahmi Kohati HMI sekawasan cabang Medan. Ada lomba cerdas tangkas, lomba mars Kohati, ada juga lomba pakai jilbab secara modis.

Kebetulan saya diundang sebagai juri acara Cerdas Tangkas berdua dengan Rizqi Ameliya ketua Kohati Badko HMI Sumut.
Adik-adik komisariat cukup antusias juga menjadi peserta. Karena acara cerdas tangkas adalah acara yang pertama, masih empat komisariat yang hadir dari lima yang mendaftar. Tak ingin lama menunggu, panitia memulai saja acaranya setelah terlewat satu jam dari perencanaan. Pertanyaan yang di uji tentang wawasan keperempuanan, perempuan dalam Islam, kesehatan reproduksi dan tentang Kohati. Lumayan membuat peserta mengkerut mencari jawabannya. Maklum saja, mereka peserta masih banyak yang belum LKK. Ketika pertanyaan tak ada yang mampu dijawab, dilemparlah ke pengurus Kohati HMI cabang Medan. Mereka memang pantas jadi pengurus, karena mampu menjawab dengan tepat.

Owh...saya terjebak di acara seremonial. Malas sekali mengikuti acara ini, karna membosankan kali ya?. Dan Ismi malah nodong jadi pemberi kata sambutan dari alumni. Baiklah...dituruti saja, semoga menjadi semangat buat adik-adik beraktifitas.

Senang sekali melihat semangat adik-adik Kohati. Tak hanya di Cabang Medan saja, ada komisariat melaksanakan ajang sejenis. Kohati HMI cabang Binjai juga kudengar gak mau kalah buat kegiatan.

Beda sekali dengan HMI cabang yang semakin tak jelas kegiatannya. Sampai kapan yach mereka berkaca.... dan berbenah diri?

Dalam kata sambutan kutegaskan, sambil menatap kepada ketua umum HMI cabang Medan, Mirza Zamzami. Kohati bukan saingan HMI, tapi badan khusus yang paling besar dan luas jangkauan di HMI. Semoga keaktifan Kohati ini tidak menjadi boomerang yang sama seperti dialami Kohati FT USU masa awalku berKohati. Karena pemahaman yang tak seimbang, Kohati dianggap saingan, dan kemudian di bekukan. Jadi adik-adik Kohati, sering-seringlah libatkan HMI-Wan dalam kegiatan Kohati.