Wangi Melati

Thursday, January 24, 2013

KAHMI & Arogansinya_1



Sudah lama terpendam di benakku buih-buih kegundahan terhadap lembaga bernama KAHMI. Sebelum aku terlibat didalamnya sebagai anggota ataupun pengurus...sejak masih di HMI, aku ingin sekali dengan lantang mempertanyakan apa sebenarnya guna KAHMI ini bagi HMI. Tentu saja, tak berani lantang...takut dijewer oleh senior. Takut tersendat dana dan jaringan.

KAHMI dengan songongnya selalu merasa sebagai abang bagi HMI.
Padahal tanggal lahir lembaganya 19 tahun lebih muda dari HMI. Sistem administrasi lembaganya yang kacau, jauh berbeda dari HMI. Persoalan keanggotaan, dan data anggotanya tak jelas, Asal pejabat penting mengaku alumni, maka cenderung di amini. Tak ada verifikasi klaim tokoh tersebut dari KAHMI secara resmi. Wajarlah...ada kepentingan politik dibaliknya.


Cobalah kawan, kau urai lembar sejarah, di lembaran yang mana KAHMI pernah muncul memandu Indonesia pada kegemilangannya.
Cobalah kawan kau cek kembali...bukankah semuanya adalah kepentingan bagi penguasa.? Cenderung berkiblat pada yang berkuasa.



Tak percaya?.

Sulastomo_dalam buku Hari-hari yang Panjang,  terlanjur telah mencatat bagaimana pengecutnya para alumni HMI dikala menjelang peralihan kekuasaan orde lama ke orde baru.
Perpecahan KAHMI 'bulat' dan 'petak' juga dipicu oleh pemilu.



Cobalah kau lihat di kegiatan-kegiatan TANPA kehadiran tokoh-tokoh penting. Ramaikah pengurus mensukseskannya?

Cobalah kau lihat kegiatan-kegiatannya  yang lebih banyak berkutat dari hotel ke hotel dan bukannya ke rumah ummat. oh...tak usah jauh ke Ummat, ke Sekretaria HMI saja pun, ogah...
kecuali...ada seorang Mentri yang ingin menjenguk sekretariat HMI, maka sontak seisi gedung di cat, pagar megah berdiri, dan seantero anggota Kahmi datang berdesak...bukan untuk HMI, tapi untuk mendekat ke sang Mentri.


****
BERSAMBUNG

No comments:

Jejak Kohatiku