Wangi Melati

Sunday, May 05, 2013

Kongres dan Munas Kohati 2013: Kian Tahun, Kian Bar-bar


  • KOHATI Menangis; Potret usang.
    Teringat sejenak kenangan 1 bulan yang lalu disana bersama Syetan-syetan garam,
    Suasana yang gaduh dengan caci maki, meja, kaca, kursi & benda2 lain yg melayang.. Namun ada juga Takbir menyebut nama Allah sambil sujud dilantai beberapa saat ketika 3 ketukan palu ku usaikan.
    perasaan apa? semua berbaur menjadi satu.
    Aku hanya melihat wajah mereka satu persatu, sambil sesekali mengedipkan mata menahan perih seraya membatin 'kasian mereka'.
    Iyaaaa, aku sasaran empuknya.. mereka mengejar & mendapatkanku. aku serahkan sepenuhnya tubuh ini menjadi bulan-bulanan kemarahan mereka. Percuma memang di lawan pikirku, toh akan kalah malah semakin beringas nantinya.
    Ingin tau bagaimana keadaanku setelah itu? Jilbabku terlepas dgn rambut yg berontokan kena jambakan, baju ku robek, kaca mataku retak, paha..tangan...kaki... dan bagian lain yg memar & berdarah.
    Aku memang tidak takut, Allah akan memberikan pertolongan untuk jihad di jalan kebenaran kn? andai pun mati, bahagia nya aku mati dalam keadaan syahid kala itu.

    ''Memang begitu, kalau anak Medan (mau bilang Sumatera Utara) gitu.. Tak akan mau Isi otaknya digadaikan dengan beradu Otot''

    Berdoa, smg inilah yg terdahsyat. tidak ada yg lebih parah lagi setelah ini. menjadi titik balik panji Islam dr syair yang sering kita dendangkan. harapan harus tetap ada, itu baru Percaya Tuhan. Iman.. Ilmu... Amal... Yakin Usaha Sampai.
    kalau boleh berpesan, Rajin-rajinlah belajar. Itu saja, cukup. — with Dia Ramayana and 19 others.
    ***************
    Cuplikan status Facebook diatas adalah pengalaman seorang pimpinan sidang dalam Munas Kohati, tahun 2013.
    bagaimana bisa...oraganisasi Islam tempat berkumpulnya kaum Intelek: Mahasiswa, menjadi organisasi yang tak jauh berbeda dengan Organisasi Preman2 dikampung saya. Adu otot.

    :(

    *refleksi*

1 comment:

Dek fhia said...

yah... itulah potretnya sekarg kak. sedih sih...
reni aja kaget kemaren karna baru pertama kali ikut kirain itu hal biasa.. ternyata itulah yg paling luarbiasa bobrok nya kak...

semoga ke depan bs kita cerminkan yg bagus. amin

Jejak Kohatiku