Wangi Melati

Saturday, April 16, 2011

Ketika kader daerah menjadi pemimpin Sumut.

Mungkin sebagian orang akan menganggap remeh atau sepele ketika mengetahui estafet jabatan Ketua Umum Kohati Badko Sumut kali ini di pegang oleh Kohati cabang Langkat. Tentunya cara pandang ini akan lebih banyak mendominasi kader-kader asal cabang Medan, sebagai cabang terbesar di Sumatera Utara dan selalu dijadikan patron perkaderan terbaik di daerahnya.

Siapa sangka, kali ini hasil perkaderan terbaik itu tergeser dengan hasil perkaderan di kabupaten yang sangat minim fasilitas pendidikannya.

Sikap menganggap lemah dan sepele terhadap cabang daerah yang mampu menjadi pemimpin tingkat sumatera utara ini mungkin terasa wajar. Namun bagiku harusnya adalah sebuah kebanggaan bagi HMI badko Sumatera Utara. Mampunya cabang dari daerah memimpin menunjukkan adanya distribusi kekuasaan yang lebih menyebar. Cabang daerah tidak hanya menjadi objek tapi telah mampu menjadi subjek perubahan di Sumatera Utara. Jika selama ini cabang daerah hanya mampu mencapai posisi sekum sebagai jabatan tertinggi yang mampu digapai, itupun dengan aktifitas yang ngos-ngosan, kali ini Cabang daerah khususnya cabang langkat diberikan peluang kesempatan untuk menunjukkan jati diri, kualitas perkaderannya dan kemampuannya dalam memimpin Sumatera Utara.

Tentu saja kiprah kepemimpinannya akan menjadi misteri dan pengamatan yang menarik di masa depan. Akan kah kehadirannya akan menjadi motivator bagi cabang daerah lainnya untuk lebih percaya diri meraih tampuk tertinggi di hirarki kekuasaan HMI.

Jika Sumatera Utara baru kali ini dipimpin oleh cabang daerah, tidak begitu dengan badko HMI lainnya. Di badko Riau, dan Jawa Timur, dan beberapa badko yang lain, tampuk kekuasaan tidak semata dikendalikan oleh cabang yang terletak di ibukota propinsinya. Jadi sebenarnya Sumatera Utara hanya memasuki fase baru.

Tentu saja jangan disamakan hasil perkaderan cabang Medan dan cabang Langkat. Namun berilah kesempatan cabang daerah untuk menunjukkan kiprahnya di tingkat Sumatera Utara. Memberi warna baru HMI dengan rentak melayunya. Semoga HMI lebih indah meliuk dalam perjuangan visi misinya. Amien.

No comments:

Jejak Kohatiku